Senin, 10 Desember 2012

MITOS vs TEORI KEBIDANAN

care of health...
Hi.. ini mungkin akan menjadi artikel pertama setelah saya lama vakum dari dunia blog..
ini adalah pengalaman pribadi saya selama menjadi seorang bidan..
sebagai manusia yang terlahir di era teknologi, jujur secara pribadi kurang percaya dengan yang namanya mitos..
padahal di daerah saya tinggal, yaitu Palangkaraya, Kalimantan Tengah banyak sekali mitos yang beredar seputar kehamilan (ANC), melahirkan (INC). nifas (PNC) bahkan mitos tentang bayi baru lahir..
suatu malam, saya dapat panggilan pasien mau melahirkan, kebetulan alamat pasien tersebut ada di seberang sungai.. otomatis waktu itu saya harus menyeberang menggunakan "Getek" (sampan kecil bermotor)..
saya tidak sendiri, sebagai bidan yang baru lulus, saya membawa seorang teman saya dan dua orang mahasiswa kebidanan yang sedang praktik di klinik saya bekerja..
malam itu pukul 20.00 wib... saya melakukan pemeriksaan fisik dan dalam, hasilnya semua normal, pembukaan masil fase laten yaitu 2 cm.. tapi kami tetap bertahan karena kondisi pasien sudah mulai kesakitan..
sesuai teori, saya lakukan pemeriksaan ulang 4 jam kemudian yaitu pukul 00.00 wib. dan hasilnya masih tetap sama, pembukaan 2 cm, tidak ada kemajuan..
karena kondisi pasien melemah, saya putuskan untuk memasang infus pada pasien.., pukul 03.00 wib, kontraksi semakin kuat dan ibu semakin kesakitan, jadi saya putuskan untuk melakukan pemeriksaan ulang dan hasilnya hanya maju 1 cm, hasil pemeriksaan dalam menjadi 3 cm..
saya tetap sabar menunggu poses kelahiran, karena menurut saya selama ketuban belum pecah, bayi masih dalam keadaan baik.. tapi yang membuat saya hampir putus asa adalah pasien saya sudah mengatakan tidak sanggup karena nyeri kontraksi yang ia alami.. saya tetap berusaha menyabarkan dan mrmberikan motivasi.. tapi yang paling mengharukan adalah ketika pasien saya berucap sudah pasrah bila ajal menjemput karena sudah tidak tahan dengan nyeri yang ia rasakan..
melihat kondisi pasien yang lemah, saya kemudian berinisiatif untuk merujuk pasien tersebut ke Rumah Sakit, tetapi keluarganya tidak mau, dan memotivasi ibu agar jangan patah semangat..
kemudian keluarganya minta ijin agar memanggil tukang urut karena menurut mereka ibu ini harus di urut karena dalam bahasa suku banjar "Menyamak" atau masuk angin, akhirnya kami persilahkan..
setelah di urut dengan alat sabun batangan di oles ke perut ibu, sambil di bacakan mantra2.. sang tukang urut mengatakan kalau jalan lahir ibu ada yang "Mengunci" sehingga pembukaan tidak maju menjadi fase aktif..
pukul 04.00 wib aya lakukan pemerksaan dalam,, dan ajaibnya pembukaan maju cepat dari pembukaan 3 cm menjadi 9 cm,, yang artinya tinggal 1 cm lagi ibu dalam proses mengedan..
saya menjadi semangat dan memotivasi ibu lagi agar tetap semangat..
saat teman saya memeriksa DJJ (Denyut Jantung Janin) menggunakan dopler, djj tidak terdengar, saya menjadi gugup, saya tanyakan pergerakan bayi di dalam perut dengan pasien saya, ia mengatakan tidak ada..
Lalu pikiran saya berkata"mungkin ini gara2 di urut tadi, bisa jadi terjadi pelepasan plasenta di dalam sehingga bayi meninggal dalam kandungan (IUFD).. tapi cepat2 saya tepis pikiran tersebut dan berdoa dalam hati, agar keadaan bayi selamat,
Saya menyuruh 2 siswa tadi menyiapkan tempat resusitasi, seperti lampu 60 watt dan lain2.. dan saya inform consent kepada keluarga bahwa keadaan bayi mungkin kurang baik karna djj nya tidak terdengar..
selagi saya mulai menyambut kelahiran, saya minta teman saya untuk tetap mencari djj menggunakan dopler..
dan Puji Tuhan, setelah hampir satu jam Djj terdengar kembali walaupun agak lemah..
saya senang sekali, kemudian ibu mulai mengedan karena pembukaan sudah lengkap (10 cm) dan kepala sudah turun di Hodge IV..
Pukul 05.30 wib, akhirnya bayi lahir dengan selamat dan menangis keras..
perasaan saya akhirnya LEGAA..
seorang bayi perempuan mungil hadir di dunia,
perjuangan kami semua tidak sia2..
setelah 2 jam post partum, dan memastikan ibu dan bayi sehat, akhirnya kami pulang..
selama di "Getek" saya senyum2 sendiri,, ada perasaan hampir tidak percaya, mitos jalan lahir dikunci, kemudian di urut menggunakan sabun, semuanya tidak masuk logika saya..
tapi itulah kenyataan, Mitos telah mengalahan teori kebidanan saya.. :D
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhnA6iqXvNxjpNSxFEsoMMPu5BdW_EW6i51xFqVaSI4vseXtM1fT6-GtGPOFrzVZ_b0OGHRPgv0knes1NGWdRPtu_vrY4xAphNYHD_CVIeSujV-gK0_gFGucXrNLMJvzwZodxPV_OAOQF0/s1600/jembatan+kahayan.JPG
READ MORE - MITOS vs TEORI KEBIDANAN